Panggilan Sayang Dengan Nama Hewan, Pantas Atau Tidak?

Beberapa orang mungkin punya nama panggilan khusus untuk kekasihnya. Panggilan sayang itu mungkin bisa membuat orang lain geli saat mendengarnya, tapi tidak dengan pasangan yang sedang berbunga-bunga.

SELENGKAPNYA BACA DISINI

Penelitian terbaru menunjukkan, panggilan sayang itu memperkuat hubungan romantis, terutama panggilan sayang yang menggunakan nama binatang atau hewan peliharaan. Melansir dari The Independent, survei yang dilakukan Superdrug Online Doctor mengungkapkan keromantisan hubungan akan meningkat 16 persen jika memanggil pasangan dengan nama hewan.

Survei ini menyimpulkan, penggunaan nama-nama hewan peliharaan sebagai panggilan ini dapat berguna untuk menumbuhkan rasa keintiman di antara pasangan dan meningkatkan hubungan emosional.

"Dalam situasi yang tepat, nama-nama hewan peliharaan bukan hanya cara yang lucu untuk mendapatkan perhatian pasangan Kamu, tapi ia bisa menjadi tanda Kamu sudah cukup nyaman satu sama lain untuk mengembangkan bahasa cinta," tulis tim Superdrug. Jadi bisa dibilang ini adalah cara alami untuk menjalin ikatan lebih erat dengan kekasih.

Survei ini dilakukan terhadap 1.026 orang dewasa berusia 20 hingga 71 tahun dan pernah menjalin hubungan romantis selama satu bulan atau lebih. Sebanyak 49 persen responden merupakan orang Eropa dan 51 persen merupakan orang AS.

Di sisi lain, ahli neuroantropologi Florida State, Profesor Dean Falk, percaya bahwa alasan pasangan menggunakan nama-nama hewan peliharaan adalah karena mereka kembali ke pengalaman masa kecil.

"Dalam situasi yang tepat, nama-nama hewan peliharaan bukan hanya cara yang lucu untuk mendapatkan perhatian pasangan Kamu"

Penelitian lain yang dilakukan Harvard Law School juga menyatakan bahwa kata-kata pengganti panggilan sayang tersebut memiliki efek dalam perilaku dan keputusan yang dibuat oleh seseorang. Artinya,  kata-kata yang bisa dikatakan baik tersebut dapat membuat munculnya perasaan positif yang menyenangkan dan menenangkan pikiran. Meski terdengar konyol dan aneh atau 'lebay' bagi beberapa orang.

Penelitian lain yang dilakukan Elizabeth Landau pun menunjukan bahwa, sebuah hubungan yang memiliki panggilan pengganti bagi pasangannya merupakan tanda hubungan asmara yang sehat. Pepper Schwartz dari University of Washington di Seattle, juga menyarakan baiknya setiap pasangan memberikan panggilan pengganti dengan panggilan sayang kepada kekasih-keiash mereka.

Pasalnya, untuk hubungan jangka panjang juga, menggunakan panggilan sayang dengan nama hewan lebih bahagia dibandingkan yang tidak.

Penulis: Sopan Sopian